Senin, 08 Juni 2009

BENCANA

Diawal tahun ini...
Banyak sekali peristiwa yang terjadi
Yang membawa manusia hanyut
Dalam kesedihan, kepiluan dan kehausan
Hutan yang lebat menjadi gundul
sungai yang dalam menjadi dangkal
semua itu adalah ulah dari tangan-tangan
Manusia yang tidak bertanggung jawab
Mestikah dipermasalahkan alam?
Bila nencana datang dengan tiba-tiba
Merenggut ribuan nyawa
Bukan alam tidak mau bersahabat dengan manusia
Marilah...
Marilah kita bersama-sama
Kita rawat dan kita pelihara
Kedamaian dan keindahan alam semesta

Lembah Sunyi

Siang hari matahari bersinar cerah mnembus celah2 rimbun dedaunan ,langit biru kebiruan nampak tedud didesa terpencil di lembah sunyi. di malam hr penduduk desa terpencil yg jrng itu senang trrlelap dan trhanyut dlm mimpi2 tentang hsl prtanian mereka dg diselingi udara yg berhawa sejuk agin yg berhembus dr persawahan hingga mengelilingi desa smpai disiang haripun mrk brmimpi hal-hal indah lainnya.
Tetapi suatu saat menjelang dhuhur desa mungil tsb menjadi huru-hara . Penduduk stampat berhamburan keluar dr gubug mereka masing2.
Entah gerangan apa yg terjadi? Bencana almkah? ada banjir kah? atau tanah longsor? apa yg sbnrnya terjadi.....................
'' ada maling '' teriak mereka lho kok ada pencuri di siang hr bolong begini? apa yg dicurinya '' kata mereka ternyata cuma pencuri sepasang sepatu bekas di serambi surau lalu semua orang menyaksikan siapa pencuri itu bagaimana tampangnya, dan bentuk sepatu yang di gaetna.
Kemudian datanglah segerombolan pemuda beramai-ramai menghajar pencuri itu. Mereka memukul, menendang, menampar, dan melabrak. Disekujur tubuhnya berlumuran darah.
"Cukup! Cukup! cukup! jangan kalian main hakim sendiri " Seru salah seorang lelaki tua yang berjalan tertatih-tatih "Siapa dan mengapa terjadi sampai begini, "Kalian mau membunuhnya?"tanya lagi orang tua itu.
"Ia pencuri, eh maling, pak.........." sahut salah satu pemudah. "pencuri tak boleh dikasihani bukan begitu???".
"Apa yang dicurinya?"tanya lagi orang tua itu. "sepasang sepatu bekas" jawab anak mudah disebelahnya. "masak sepatu bekas ditebus dengan nyawa?"."Kalian tahu? di kota-kota besar banyak perampok, jambret, penodong, pemalsu berkeliaran dimana-mana?". "Kami tahu pak" jawab mereka."lalu kalian main hakim sendiri seenaknya.
Seketika laki-laki tua berkata"Baiklah sekarang bubarlah kalian tinggalkan tempat ini. Orang-orang menuruti perintahnya mereka pun bubar.
Laki-laki tua itu mengangkat tubuh yang terkapar di tanah. Tak sepatah katapun di ucapkannya, setidaknya untuk mengucapkan terimah kasih atas belas kasih laki-laki tua itu. Lalu bangkit sambil membawa sepasang sepatu usang celaka itu, lalu diam-diam meninggalkan lelaki tua yang baik hati itu, menyingkir jauh-jauh dari desa kecil tersebut. Mungkin akan dikenang sepanjang hidupnya.

Minggu, 07 Juni 2009

Parameter kecerdasan Emosi, hati, atau otak

Kini telah diperkenalkan sebuah parameter baru kecerdasan seseorang yang dinamakan EQ (Emotional Intelligent). Bila selama ini IQ (Intelektual Intelligent) diagung-agungkan sbg kunci kesuksesan seseorang, maka kini asumsi seperti itu hampir tdk berlaku lagi. Karena faktor hanya mempengaruhi 20% keberhasilan seseorang. Dalam sbuah perusahaan IQ memastikan gaji anda, sedang EQ menentukan promosi anda, kata sebuah propaganda tentang ukuran bru ini.
Faktor-faktor penentu diluar otak ternyata memang bnyak jenisnya. Memang kecerdasan dlm arti kemampuan berfikir logis sgt penting, ttpi apa gunanya jika emosi tdk terkontrol? kelompok org demikian biasanya akn mudah menyerah menghadapi kenyataan yg tdk sesuai dg keinginannya. Betapa banyak org-org pintar yg justru frustasi lari keminuman kras dan brsikap gila-gilaan. Termasuk Einstein yg selama ini dianggap sbg simbol org-org berotak berilia, toh tdk dpt hidup scr normal. Ia gampang frustasi tdk peduli dg penampilannya sendiri, bahkan lupa mengurus keluarganya. Orang begini bla bkrja disebuah tim tdk bisa dan karenanya tdk akn menanjak peranannya.
Kenyataan lain menyabutkan, para pemimpim diberbagai penjuru dunia biasa-biasa saja di sekolah. tetapi setelah dewasa ia dpt membawa org-org berada disekelilingnya.
Penemuan memang sgt menarik, krn disamping akn memaksa mereka yg terbiasa berbangga-bangga dg kecerdasannya utk instrospeksi diri jg memberikan dorongan kpd yg lain untuk mempergiat diri dlm berusaha. Tetapi tentu sja bs berakibat sebaliknya sbg alasan utk menghindari tanggung jwb kewajiban.
Prosentase kekuatan faktor EQ yg melibatkan bnyk hal memprgnkan objek anak kcil, ank-ank berusia 4 thn dikumpulkan, kemudian dijanjikan ssuatu yg ckp menarik syaratnya, mrk hrs menunggu beberapa saat hingga sang tutor kembali. ''kalian bs mengambilnya skrg ttpi bila kalian sabar, saya akn memberikan dua sekaligus'', katanya.
Reaksi ank2 itu berbeda ada yg sabar menuggu ada yg langsung mengambil bagiannya ada pula yg mengisi wktunya apa sj hingga tutor datang. Mereka tiduran, bergurau, dg tmn atau menyanyi hingga mrk mendapat dua bagian.
Setelah mrk msuk sekolah menengah, ternyata yampak perbedaanya. Ank-ank yg bersedia sabar, scr umum tampil lbh menonjol, populer, bs mengikuti perkembangan dan mandiri. Mereka lbh memilh untuk mendptkan bagiannya, sekalipun hanya stu tmbh mjd urg gampang frustasi dan cenderung klah bersaing.
Test demikian mmng tdk ada kaitannya dg kemampuan blm bs memprtimbangkan untung-rugi dan kalkulasi yg rumit. Mereka lbh mengikuti kehendak emosinya, atau kt htinya, untuk memilih diam menunggu atau mengambil apa yg tlh disediakan yg diam atau yg tdk sbar, brdasarkn test IQ, memiliki kmamouan otak yg tak jauh berbeda.
Dengan demikian dpt disimpulkan adanya penentuan lain diluar otak manusia yg bs mempangaruhi nasib mereka di kmudian hr, parameter itulah yg oleh para peneliti ini disamakan EMOTIONAL INTELLIGENT . Umat islam biasa menyebuynya hati nurani.